Ikan koi nampaknya semakin menjadi ikan hias yang b
paling banyak diminati di Makassar – Sulawesi Selatan.
Pusat penjualan ikan hias di Pasar Mangkura, Makassar,
Sulawesi Selatan telah berusia kurang lebih 25 tahun.
Takheran, sentra ini tenar di kalangan pecinta ikan hias,
baik dari kota Makassar, maupun daerah di sekitarnya.
Ismail, salah satu pedagang di sentra itu pelanggannya
dari Makassar dan kota-kota lain seperti Palopo, Bone,
Kendari, hingga Papua.
Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, omsetnya berlipat ganda.
“Pendapatan kami bisa tiga kali lipat di banding hari normal,”
ujar pria 40 tahun ini. Selain hari libur, jata Ismail,
terbesar datang pada saat jelang Lebaran. Kalau biasanya ,
Ismail meraup omset harian Rp 700.000 seminggu sebelum Lebaran,
omsetnya Rp 2 juta sehari. “Jelang Lebaran, Kota Makassar
ramai dikunjungi warga yang pulang dari rantau. Mereka ini beli
ikan hias untuk dibawa ke perantauan,” tuturnya.
Pembeli ikan hias tak hanya yang mampir langsung ke kios.
Ismail kerap melayani pengiriman ikan hias ke pelanggan
di Kendari dan Papua. Rata-rata, dalam sebulan, ia melakukan
satu kali pengiriman ke dua kota tersebut sekitar 100 boks,
yang berisi ribuan ikan hias. Pemilik kios lainya, Juprianto
juga mengaku rutin mengirimkan ikan hias ke pelangganya
di luar kota, seperti Palopo, Bone, Maros, dan Toraja.
“Kalau pesanan dari luar Sulawesi, seperti Maluku dan Papua
paling hanya 4-5 kali kirim dalam setahun,” ucapanya. Pedagang
lain di Pasar Mangkura, Paul mentebut, dari puluhan jenis
ikan hias yang dijual, ikan koi paling populer dan diburu banyak
pelanggan. Ikan koi paling dicari, karena warnanya cerah dan beragam.