Bakteri Aeromonas pada ikan Lele

on

Bakteri aeromonas adalah jenis bakteri gram-negatif yang dapat menyebabkan penyakit pada ikan, termasuk ikan lele. Bakteri ini dapat menyebar dengan cepat pada kolam ikan dan menyebabkan gejala seperti luka pada kulit, pembengkakan, dan infeksi pada organ dalam ikan. Bakteri aeromonas dapat menyebar melalui air, makanan, dan kontak langsung dengan ikan yang terinfeksi.

Berikut adalah beberapa gejala yang muncul pada ikan lele yang terkena penyakit bakteri aeromonas :

  1. Berkurangnya nafsu makan akibat adanya peradangan pada tubuh ikan
  2. Adanya bercak merah pada tubuh ikan, yang lama kelamaan akan menjadi borok
  3. Munculnya bercak hampir di seluruh bagian tubuh dari ikan berwarna merah pada bagian perut, dada, sirip, hingga ekornya, ikan kehilangan lendir
  4. Pendarahan pada bagian tubuh khususnya dada, perut, dan pangkal sirip
  5. Ikan terlihat lemah dan lesu
  6. Berkurangnya nafsu makan dan berenang memutar di permukaan air

Untuk mengobati ikan lele yang terkena penyakit bakteri aeromonas, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Menggunakan antibiotik khusus seperti elbayou
  2. Menggunakan larutan Kalium Permanganat (PK) dengan dosis 2 gram/10 liter air atau 1,5 sendok teh PK/100 liter air
  3. Menggunakan tepung berbahan daun meniran (Phylanthus urinaria) dan bawang putih (Allium) 
  4. Menambahkan probiotik seperti EM4 pada air kolam untuk menekan laju penyebaran bakteri

Berikut adalah beberapa cara mencegah ikan lele terkena penyakit bakteri aeromonas:

  1. Rutin memantau keadaan air kolam dan menjaga pH air dan suhu tetap stabil
  2. Menjaga kualitas lingkungan dengan meningkatkan sirkulasi air dan mengganti air segar secara rutin
  3. Menghindari kepadatan ikan yang tinggi dengan memberikan ruang yang cukup untuk setiap ikan
  4. Memberikan pakan yang berkualitas dan seimbang untuk mencegah malnutrisi pada ikan
  5. Menghindari handling ikan yang kasar yang dapat menyebabkan stres pada ikan

Dengan melakukan tindakan pencegahan di atas, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena penyakit bakteri aeromonas pada ikan lele.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *