DEFINISI OVERFISHING
Overfishingsecara sederhana dapat kita pahami sebagai penerapan sejumlah upaya penangkapan yang berlebihan terhadap suatu stok ikan. Terdapat berbagai bentuk overfishing.
a.Growth Overfishing
Ikan ditangkap sebelum mereka sempat tumbuh mencapai ukuran dimana peningkatan lebih
lanjut dari pertumbuhan akan mampu membuat seimbang dengan penyusutan stok yang
diakibatkan oleh mortalitas alami (misalnya pemangsaan) pencegahan growth overfishingmeliputi pembatasan upaya penangkapan, pengaturan ukuran mata jarring dan penutupan musim atau daerah penangkapan
b.Recruitment Overfishing
Pengurangan melalui penangkapan terhadap suatu stoksedemikian rupa sehingga jumlah stok induk tidak cukup banyak untuk memproduksi telur yang kemudian menghasilkan rekrut terhadap stok yang sama. Pencegahan terhadap recruitment overfishingmeliputi proteksi (misalnya Melalui reservasi) terhadap sejumlah stokinduk (parental stock,broodstock) yang memadai.
c.Biological Overfishing
Kombinasi dari growth overvishing dan recruitment overfishing akan terjadi manakala tingkat
upaya penangkapan dalam suatu perikanan tertentu meampaui tingkat yang diperlukan untuk menghasilkan MSY. Pencegahan terhadap biological overfishingmeliputi pengaturan upaya penangkapan dan pola penangkapan (fishing pattern).
d.Economic Overfishing
Terjadi bila tingkat upaya penangkapan dalam suatu perikanan melampaui tingkat yang
diperlukan untuk menghadilkan MEY, yang dirumuskan sebagai perbedaan maksimum
antara nilai kotor dari hasil tangkapan dan seluruhbiaya dari penangkapan. Perlu dicatat
banwa tingkat upaya penangkapan MEY lebih kecil daripada tingkat upaya MSY. Perbaikan
pengelolaan akan menurunkan biaya produksi melalui pengurangan upaya penangkapan
dengan demikian menurunkan upaya penangkapan, selain itu perbaikan pengelolaan juga
akan meningkatkan pemerataan, yakni telah banyak dan/atau lebih murah tersedia makanan
bagi masyarakat yang tertinggal dan kurang mampu. Sebagai bahan tambahan empat jenis
overfishing klasik tersebut yang dapat menimpa semua bentuk perikanan atau sumberdaya
ikan didunia, terdapat bentuk overfishing yang terutama relevan dengan perikanan tropis
yakni ecosystem overfishing.
e.Ecosystem Overfishing
Overfishing jenis ini dapat terjadi sebagai hasil dari suatu perubahan komposisi jenis dari
suatu stok sebagai akibat dari upaya penangkapan yang berlebihan, dimana spesies target
menghilang dan tidak digantikan secara penuh oleh jenis “pengganti”. Biasanya
ecosystem overfishingmengakibatkan timbulnya suatu transisi dari ikan b
ernilai ekonomi tinggi berukuran besar kepada ikan kurang bernilai ekonomi
berukuran kecil dan akhirnya kepada ikan rucah (trash fish) dan/atau invertebrata non komersial seperti ubur-ubur.
f.Malthusian Overfishing
Malthusian overfishingmerupakan suatu istilah untuk mengungkapkan masukn
ya tenaga kerja yang tergusur dari berbagai aktifitas berbasis darat (land-based activities) kedalam perikanan, pantai dalam jumlah yang berlebihan yangberkompetisi dengan nelayan
tradisional yang telah ada dan yang cenderung menggunakan cara-cara penangkapan yang
bersifat merusak, seperti dinamit untuk ikan ikan pelagis, sianida untuk ikan-ikan di terumbu
karang dan/atau insektisida dibeberapa perikanan laguna dan estuarine.