Udang Galah SIRATU Realease tahun 2015 ; KEPMEN No.25/MEN/2015 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA)
KEUNGGULAN :
- Fekunditas lebih dari 700 butir/g induk (35.000 butir/induk)
- Survival rate larva lebih dari 50%
- Laju pertumbuhan harian mencapai 4% per hari
- FCR Pembesaran lebih kecil dari 1,75
- SR pembesaran lebih besar dari 80%
- Lama pemeliharaan pembesaran lebih cepat 10% dari udang galah biasa
SIRATU merupakan udang galah hasil seleksi individu pada karakter pertumbuhan cepat. pada awal pemuliaan dilakukan pembentukan populasi dasar dengan sumber genetik berasal dari sungai Mahakam (Kaltim), sungai Cenranae (Bone-Sulsel) dan sungai Citanduy (Ciamis-Jabar).
MANFAAT :
- Aspek Teknologi
Teknologi budidaya udang galah sudah cukup memasyarakat dan udang galah relatif mudah dibudidayakan. banyak sistem teknologi yang bisa dijadikan alternatif pengembangan seperti budidaya monokultur, polikultur, budidaya terpadu dengan sektor lain seperti UGADI, UGAMEDI, tradisional, semi intensif bahkan intensif
2.Aspek Ekonomi
SIRATU mampu mengurangi waktu/durasi pada masa pemeliharaan larva dari waktu pemeliharaan 45 hari menjadi 24-30 hari
3. Aspek Sosial
Untuk mendukung suksesnya program nasional yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, yakni program UGADI/UGAMEDI
4. Aspek Lingkungan
Strain baru memperkaya keragaman hayati udang galah, kegiatan domestikasi dan meregenerasi udang galah dari alam adalah salah satu upaya untuk melestarikan plasma nutfah dari beberapa strain udang galah sehingga mencegah terjadinya kepunahan
Source : www.bbpbat.net


Source pic : www.djpb.kkp.go.id