Cara Persiapan Kolam Tanah Untuk Budidaya Ikan

on

Budidaya ikan di kolam tanah merupakan salah satu cara yang populer untuk memproduksi ikan secara massal. Namun, sebelum memulai budidaya ikan di kolam tanah, ada beberapa tahapan persiapan yang harus dilakukan agar ikan dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut adalah tahapan persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan:

  1. Pengeringan Kolam
  • Pengeringan kolam tanah harus dilakukan setiap kali budidaya ikan dimulai.
  • Caranya dengan mengosongkan isi kolam dan menjemur dasar kolam.
  • Penjemuran berlangsung selama 3-7 hari tergantung pada cuaca dan jenis tanah.
  • Sebagai patokan, penjemuran sudah selesai apabila tanah terlihat retak-retak.
  1. Pengolahan Dasar Kolam
  • Pengolahan dasar kolam dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul.
  • Kedalaman pembajakan sekitar 10-20 cm.
  • Pengolahan dasar kolam berfungsi untuk membalik tanah agar tanah menjadi gembur.
  • Bersamaan dengan pengolahan dasar kolam, angkat lumpur hitam yang biasanya tersisa di dasar kolam.
  1. Pengapuran Kolam
  • Pengapuran kolam dilakukan untuk membunuh bibit penyakit yang tersisa dan menyeimbangkan pH air kolam.
  • Pengapuran dilakukan dengan cara menyebarkan kapur pada dasar kolam.
  • Jumlah kapur yang digunakan tergantung pada ukuran kolam dan jenis tanah.
  1. Pemupukan Dasar Kolam
  • Pemupukan dasar kolam dilakukan untuk meningkatkan kesuburan kolam dan memperbaiki struktur tanah.
  • Fungsi lainnya dari pemupukan dasar kolam adalah untuk menumbuhkan pakan alami ikan, yakni zooplankton dan phytoplankton.
  • Pemupukan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya pada dasar kolam.
  1. Penggenangan Kolam
  • Tahap terakhir persiapan kolam tanah adalah penggenangan kolam dengan air.
  • Caranya dilakukan secara bertahap dengan memulai menggenangi dasar kolam dengan air setinggi 10-15 cm.
  • Dengan kedalaman air seperti ini, sinar matahari masih bisa masuk ke dalam kolam dan membantu pertumbuhan plankton yang menjadi pakan alami ikan.

Terdapat berbagai tipe kolam tanah yang dikenal saat ini, di antaranya kolam tanah dengan tanggul tanah, kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu, dan kolam tambak air payau. Kolam tanah dengan tanggul tanah biasanya digunakan oleh para petani ikan tradisional. Pembuatan kolam tipe ini murah dan mudah. Namun, pemeliharaannya perlu ketelatenan karena tanggul kolam mudah rusak dan bocor. Tanggul tanah juga seringkali dirusak binatang-binatang yang suka menggali seperti kepiting. Kolam tanah dengan tanggul tembok disebut juga kolam semi intensif. Kolam ini lebih awet dan tahan lama. Tanggul kolam juga tidak akan rusak diganggu binatang.Demikianlah tahapan persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan. Persiapan yang matang akan membantu pertumbuhan ikan dan mencegah terjadinya penyakit pada ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *