Ikan nila ternyata memiliki potensi usaha yang sangat menggiurkan. Cara budidayanya yang relatif mudah dan modalnya yang tidak terlalu besar membuat bisnis ikan nila ini cocok dilakukan oleh pelaku usaha pemula yang ingin berkecimpung di bidang perikanan.
Saat ini, usaha budidaya ikan nila sedang meningkat trend-nya, karena masih banyaknya peluang bagi pelaku bisnis ini untuk menarik minat konsumen.
Untuk wilayah Jawa Barat, zonasi wilayah Pembesaran ikan Nila sudah bergeser. Waduk Cirata dan Jatiluhur adalah Pusat Pembesaran ikan Nila terbesar di Jawa Barat, namun sekarang setelah ada pembatasan dari intansi terkait, maka Pembesaran ikan nila sekarang juga sudah mulai banyak dilakukan di Kolam-kolam tanah biasa, bahkan banyak juga menggunakan wadah terpal dengan metode Bioflok. Selain itu, harga jual ikan nila yang lumayan tinggi juga dapat menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan usaha Pembesaran ikan nila.

Keunggulan Budidaya Ikan Nila
Dikenal dengan nama Latin Oreochromis niloticus, ikan nila ini sangatlah mudah untuk dibudidayakan, karena dianggap cukup kuat terhadap gangguan penyakit yang biasa dialami oleh jenis ikan lainnya, sehingga perawatannya mudah dan biayanya murah, namun hasilnya relatif menguntungkan. Dari sepasang indukan nila, dapat dihasilkan jumlah telur yang sangat banyak, yaitu sekitar 250 hingga 1000 telur. Hal inilah yang menjadikan ikan nila sebagai komoditas ikan air tawar yang menguntungkan.
Ikan ini pun tingkat konsumsinya cukup tinggi. Rasa dagingnya yang lezat dan harganya yang relatif murah membuatnya digemari masyarakat Indonesia, sehingga kemudian bermunculan banyak peluang bisnis terkait budidaya ikan nila sebagai lahan untuk mencari pendapatan mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.